Waktu masih menunjukkan pukul sembilan pagi namun Jayden dan Deffa kini telah siap-siap dan menuju mobil Jayden untuk berangkat. “Kok berangkatnya pagi-pagi banget emangnya mau kemana sih, sayang?” Deffa masih penasaran karena sedari kemarin Jayden tidak memberitahunya mereka akan pergi kemana hari ini. “Kita mau ke daerah puncak, sayang. Sengaja berangkat agak pagian biar ga macet nanti. Biar disana juga bisa lebih lama-” ucap Jayden sambil menyalakan mesin mobilnya dan akhirnya mereka berangkat.
“Ke puncak?-” “Iya, sayang. You will see” Jayden semakin membuat pacarnya penasaran, dan setelah beberapa jam perjalanan mereka akhirnya sampai ke salah satu tempat wisata yang ada disana. Deffa awalnya bingung mengapa Jayden mengajaknya kesini dan akhirnya dia sadar akan sesuatu “Wait, you’re granting my another wishlist?” tanya Deffa dan Jayden hanya menganggukkan kepalanya sambil mengelus kepala pacarnya “Iya sayang. Let’s go?” Raut muka Deffa kini berubah menjadi sangat senang dan langsung menggandeng pacarnya setelah mereka keluar dari mobil.
Beberapa waktu sebelumnya Deffa memang sempat cerita ke Jayden kalau ia ingin mengajak pacarnya jalan-jalan ke daerah puncak dan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada disana, dan ternyata Jayden diam-diam telah merencanakan quality time menghabiskan waktu seharian di puncak, yang tentunya membuat Deffa menjadi sangat senang.
Quality time hari ini dimulai dengan mereka berdua mengunjungi beberapa taman, danau, dan bukit yang terdapat disana. Tidak lupa mereka saling mengambil foto satu sama lain. Selanjutnya mereka menuju ke sebuh hutan pinus yang terlihat sangat bagus dan sejuk. Karena mereka sedang berada di daerah puncak, Deffa tidak mau melewatkan kesempatan untuk mengajak Jayden pergi jalan-jalan ke Taman Safari, dan tentu saja Jayden langsung mengiyakan permintaan pacarnya.
Mereka berdua akhirnya kembali ke mobil dan menuju ke area Taman Safari. “Jay aku mau animal feeding kayaknya seru deh. Boleh ga?” “Boleh dong, sayang. Yaudah kita beli sayurannya dulu aja” akhirnya sebelum memasuki Taman Safari, mereka berdua membeli beberapa macam sayuran untuk nantinya diberi ke hewan-hewan yang berapa di sepanjang jalan di area Taman Safari.
“Sayang liat itu alpacanya lucu banget!” “Ih pas ngasih makan aku kena air liurnya eww” Selama memasuki area Taman Safari, Deffa terlihat sibuk melakukan animal feeding dan membuat Jayden yang sedari tadi fokus menyetir mobilnya kini tersenyum melihat pacarnya yang begitu antusias. Jayden merasa lega bisa membuat Deffa senang dengan mengabulkan salah satu wishlistnya. **
Setelah beberapa jam menghabiskan waktu di Taman Safari, kini giliran Jayden yang mengajak sang pacar untuk bermain beberapa outdoor games. “Jay aku belum pernah main ini sebelumnya-” “Gapapa, sayang. Kan ada aku. You’re safe with me” Deffa awalnya merasa gugup karena ia belum pernah bermain outdoor games yang dipilih Jayden namun Jayden langsung menenangkannya. Dan benar setelah beberapa kali Deffa mencoba bermain, malah ia yang lebih bersemangat.
Tidak terasa langit telah memperlihatkan warna oranyenya yang cantik menandakan waktu sudah memasuki sore hari menjelang petang. Setelah seharian menghabiskan waktu di daerah puncak, Jayden dan Deffa akhirnya kembali pulang ke Jakarta, dan ditengah perjalanan mereka mampir terlebih dahulu ke sebuah restoran yang sering mereka kunjungi. **
“Sayang, how was today? Are you happy?” tanya Jayden saat setelah mereka memesan makanan. “Happy banget. Aku seneng akhirnya kita ada waktu buat quality time lagi. Makasih sayang for making me the happiest today!” perkataan Deffa membuat Jayden lega sekaligus senang karena rencananya untuk mengajak sang pacar untuk quality time hari ini berhasil, dan kini Jayden mengelus kepala Deffa dan mencubit pipinya karena gemas “Sama-sama, sayang. I’m glad that you’re happy. Anything for my bunny.”