Sesuai dengan janji sang kakak, keesokan harinya Jayden dan Jayson segera pergi ke sebuah mall untuk mencari hadiah kelulusan Jayson, tidak lupa sebelumnya menjemput Deffa di apartemennya terlebih dahulu. Deffa terlihat sudah menunggu di lobby depan agar mereka bisa langsung berangkat, dan Jayson yang awalnya di mobil duduk didepan pindah ke seat bagian belakang agar Deffa bisa duduk didepan bersebelahan dengan Jayden.

“Ka Deffa! Nanti dateng ya ke tanding basket sama graduationku!” Jayson dengan semangat mengajak Deffa yang baru saja duduk di mobil Jayden. “Iya, Jayson.. Ka Deffa dateng kok” “Yeeesss!!” Jayson tampak senang sekali saat Deffa menuruti permintaannya. “Tuh kan sayang aku bilang apa. Jayson pasti happy banget kalo kamu ikut” sahut Jayden yang sedari tadi fokus menyetir.

Sesampainya di mall, mereka bertiga langsung menghampiri beberapa store mulai dari sepatu, baju, dan lain-lainnya. Jayson dari awal memang ingin membeli sepatu baru dan setelah memilih dari berbagai model yang ada, akhirnya Jayson memilih sepasang sepatu dengan model terbaru. “Thank you, kakak! Hehe” ucap Jayson saat kakaknya baru saja mengeluarkan kartu debitnya untuk membayar. “Sama-sama. Mau beli apa lagi? Sana pilih aja” ucap Jayden dengan santai dan membuat adiknya semakin bersemangat untuk memilih hadiah.

Setelah dari store sepatu, Jayson beralih ke store untuk hoodie dan jaket. Jayson juga suka mengoleksi hoodie dan akhirnya ia memilih hoodie berwarna putih dengan motif garis dan gambar warna hitam. “Jayson, hoodie nya hadiah dari Ka Deffa boleh ya?” celetuk Deffa yang juga ingin memberi hadiah kelulusan bagi Jayson. “BENERAN KAK? HUHU KA DEFFA BAIK BANGET MAKASIH KA DEFFA!” Jayson langsung memeluk Deffa dengan erat dan membuat sang kakak sedikit cemburu “Tadi waktu beli sepatu kakak ga dipeluk?” tanya Jayden dan justru sang adik malah memeluk Deffa makin erat dan mengabaikan kakaknya, dan membuat Deffa tertawa lepas melihat Jayden yang sedang ngambek.

Setelah beberapa jam mengelilingi mall dan Jayson telah mendapatkan semua hadiah yang ia mau, mereka bertiga akhirnya mengunjungi foodcourt untuk makan siang. “Thank you kakak, thank you Ka Deffa, aku happy banget hari ini. Sekarang kakakku jadi dua jadi abis ini kalo jalan-jalan kita harus bertiga lagi ya?” ucapan Jayson membuat Deffa terharu namun Jayden malah merusak momen dengan bertingkah iseng ke adiknya “Ga boleh. Deffa punya nya kakak!” dan otomatis Jayden mendapat pukulan keras di lengannya oleh Deffa “Adeknya jangan diisengin mulu kenapa sih, sayang!” “Emang cuma Ka Deffa yang bisa belain aku!” sahut Jayson dan akhirnya memeluk Deffa dengan erat. Jayden hanya bisa menggelengkan kepalanya karena kalau adiknya sudah bertemu dengan Deffa, pasti dia yang bakal kalah.