Tidak terasa hari berlalu dengan begitu cepat dan hari ini adalah hari yang penting dan menegangkan bagi Jayden, karena ia dan tim nya harus berjuang membanggakan nama universitas di pertandingan basket paling bergengsi angkatan mahasiswa.

Pertandingan basket akhirnya dimulai dan tim lawan sempat memimpin skor dengan selisih yang cukup jauh. Konsentrasi Jayden sempat teralihkan karena ia ingin mencari seseorang yang berada di kerumunan penonton di tribun arena, siapa lagi kalau bukan Deffa. “Deffa mana sih?” batinnya. Beberapa detik ia menoleh ke seluruh arah hingga akhirnya kedua pasang mata mereka bertemu.

Deffa duduk di bagian tengah tribun dan melambaikan tangannya ke Jayden yang berada di tengah arena. Semangat Jayden kembali membara ketika seseorang yang paling ia harapkan untuk menontonnya ternyata beneran datang untuk mendukungnya. Jayden lalu melihatkan senyum manisnya ke Deffa dan kembali mengumpulkan konsentrasi penuh untuk melanjutkan pertandingan.

Jayden sebagai playmaker atau pemain inti di sebuah pertandingan basket kini mulai mengisyaratkan strategi permainan kepada tim nya, dan membuat tim nya bisa menyusul skor yang sempat tertinggal, bahkan sekarang unggul dengan selisih yang jauh.

Babak pertama telah selesai dan tim Jayden memimpin. Dilanjutkan dengan babak kedua dan tim lawan tampak melihatkan perlawanannya yang lebih brutal daripada sebelumnya. Hingga tiba-tiba Jayden terjatuh cukup keras karena foul yang dibuat oleh tim lawan.

Melihat kejadian itu Deffa langsung terlihat cemas karena Jayden tampak kesakitan di bagian lutut dan pergelangan kakinya. Tidak mau mengecewakan semua orang yang telah datang untuk mendukungnya, Jayden mencoba berdiri kembali walau kakinya masih terlihat pincang. Jayden kembali melihat ke arah Deffa, dan Deffa hanya menganggukkan kepalanya lalu mengucap beberapa kata. “Bisa! Jayden pasti bisa! Ayok semangat!” Jayden bisa membaca gerak gerik bibir Deffa sehingga ia tahu apa yang diucapkan oleh Deffa.

Tanpa basa-basi lagi Jayden langsung meminta wasit untuk melanjutkan pertandingan, hingga di detik akhir ia berhasil mencetak skor dan membuat tim nya menang. Seluruh penonton di arena sontak bersorak gembira atas kemenangan tim basket Neo University di pertandingan ini.